Awas! Ahli Sebut Banyak Pikiran Bisa Membuat Asam Lambung Kambuh
Jateng – Asam lambung atau yang sering dikenal maag merupakan gangguan yang cukup banyak terjadi pada kita. Banyak orang mengaitkan penyakit ini dengan makanan pedas, asam, atau pola makan yang tidak teratur. Namun, satu faktor penting yang sering diabaikan adalah pikiran, tepatnya stres dan kondisi psikologis seseorang.
Merujuk Healthline, beberapa penelitian melaporkan bahwa kemungkinan mengalami gejala refluks asam lambung meningkat pada orang yang sedang banyak pikirn atau stress.
Stres dapat memengaruhi sensitivitas esofagus. Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2017, peneliti memberikan hormon pelepas kortikotropin (CRH), neuropeptida yang dilepaskan selama stres, kepada peserta yang sehat melalui infus intravena. Mereka menemukan bahwa CRH meningkatkan sensitivitas esofagus terhadap aktivitas listrik tubuh. Saat stres, maka lambung menjadi lebih sensitif terhadap sejumlah kadar asam di esofagus.
Masih dalam rujukan yang sama, sebuah penelitian tahun 2023 di Sri Lanka menemukan bahwa orang dengan stres sedang hingga tinggi mengalami 1,95 kali gejala refluks asam lambung daripada orang dengan stres rendah. Adapun gejala asam lambung yang dirasakan meliputi:
- nyeri ulu hati
- regurgitasi
- nyeri dada
- batuk
- sendawa
Kecemasan dan depresi juga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Melansir Cleveland Clinic, dokter spesialis gastroenterology di Amerika Serikat, Christine Lee, mengatakan meskipun tidak serta merta penyebab maag adalah karena stres namun ada penelitian yang memang menunjukan keadaan pikiran seseorang bisa meningkatkan resiko asam lambung.
"Stress bukanlah penyebab langsung maag. Namun, stress bisa meningkatkan faktor risiko maag," ucap Lee.
