Rommy Larang Kader Pejuang PPP dan Caleg yang Dukung Prabowo-Gibran Pakai Atribut Partai
- Instagram @romahurmuziy
Nasional, VIVAJateng - Rommy, yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, menolak adanya kader PPP yang tergabung dalam 'Pejuang PPP'.
Diketahui Pejuang PPP mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dia juga menyarankan agar partai melakukan penegakan disiplin di internalnya.
Dia mengusulkan agar caleg yang terpilih dalam Pileg 2024 tidak dilantik jika mereka tidak mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang merupakan pilihan PPP.
Dia menegaskan bahwa PPP masih solid mendukung duet capres-cawapres nomor 3 tersebut.
Dia mengajak agar kader PPP tidak pecah belah.
Dia juga menyampaikan bahwa kader PPP yang berpaling kepada Prabowo-Gibran tidak layak memakai atribut partai.
"Semua fungsionaris dan struktur kepemimpinan partai di semua tingkat, dari DPP, DPW, DPC, PAC, sampai Ranting PPP, serta caleg PPP di seluruh Indonesia harus patuh kepada keputusan partai untuk mengusung Ganjar-Mahfud," ujarnya.
Ia berpesan kepada para kader untuk tidak terpengaruh dengan aneka hasil survei.
"PPP mau menang pemilu, bukan menang survei," katanya.
Plt Ketua Umum DPP Mardiono dipersilahkannya untuk segera ambil tindakan tegas terhadap kader yang membangkang.
Diketahui sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai Pejuang PPP mendeklarasikan diri mendukung Prabowo - Gibran.
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP yang menjadi Koordinator Nasional Pejuang PPP membacakan langsung deklarasi tersebut pada Kamis 28 Desember 2023.
Para kader Pejuang PPP mengatakan bahwa telah berkomunikasi dengan Rommy.
PPP sendiri secara resmi telah mengusung pasangan Ganjar - Mahfud pada Pilpres 2024.