Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Sumber :

“Tanpa gerakan masif, kita bisa mengalami kesulitan besar. Saat ini, 22 negara telah menghentikan ekspor pangan,” kata Amran. 

Kementan Respons Cepat Laporan Hotline Petani Terdampak Kekeringan

Kerja keras Amran dan jajarannya itu berbuah manis. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras mengalami kenaikan berturut-turut dari Agustus hingga Oktober 2024, yaitu pada bulan Agustus mencapai 2,84 juta ton, September 2,87 juta ton, dan diperkirakan Oktober mencapai 2,59 juta ton. Jika proyeksi ini tepat, capaian Oktober tahun ini akan menjadi yang tertinggi selama enam tahun terakhir.

Amran menambahkan, untuk mewujudkan swasembada pangan, perlu adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak. ”Karena itu kami sangat berterimakasih atas dukungan dan kerjasama dari rekan-rekan media. Berkat bantuan Bapak dan Ibu, program dan kebijakan kami bisa berjalan dengan baik,” jelas Amran. 

Dirjen FAO ke Mentan Amran: Kami Dukung Indonesia Capai Swasembada Pangan

Ke depannya, Amran akan fokus intensifikasi di Jawa dan ekstensifikasi di luar Jawa menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas pangan. Dengan langkah konkret ini, Kementan berharap dapat menjadikan Indonesia sebagai negara superpower dalam bidang pertanian