Menyala! Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta Per Bulan

Mentan Amran bersama petani milenial di Wanam, Merauke, Papua
Sumber :
  • Kementan

Jateng – Upaya pemerintah dalam mengembangkan pertanian modern di lumbung pangan Merauke mulai menunjukkan hasil nyata. Pada kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin, 25 November 2024 pagi waktu setempat, salah seorang petani milenial Kurik bernama Matius, turut berbagi cerita suksesnya. 

Merauke Menyala! Swasembada Pangan Bangkit dari Timur Indonesia

Di hadapan Mentan Amran, Matius bercerita dengan menggunakan teknologi modern, ia mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan. “Per hektare, bisa menghasilkan Rp 1,25 juta. Kalau 3 hektare, bisa dapat lebih dari Rp3,6 juta,” tutur Mathius. 

Matius adalah bagian dari petani milenial Kurik yang mengelola lahan hasil optimasi lahan rawa (oplah). Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah telah mengoptimasi 40 ribu hektare lahan rawa di Merauke pada tahun 2024, dengan 10 ribu hektare di antaranya berada di Kecamatan Kurik.

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Mentan Amran bersama petani milenial di Wanam, Merauke, Papua

Photo :
  • Kementan

“Saya bangga dan terharu mendengar keberhasilan Matius. Kita harus bangunkan lahan tidur di Merauke, bangunkan para pemuda di Merauke. Saat ini Merauke sudah menyala, semangat swasembada pangan sudah ada di sini,” terang Mentan Amran. 

Padi yang Ditanam Saat Kunjungan Presiden Tumbuh Baik

Mentan Amran menyebut keberhasilan Matius sebagai bukti nyata pentingnya teknologi dalam mendukung produktivitas petani. “Kita tidak bisa hanya menggunakan cangkul untuk mengolah lahan 40 ribu hektare. Tapi dengan traktor, semuanya bisa selesai dalam 3 bulan. Dari hulu ke hilir, semuanya harus menggunakan teknologi,” ujarnya. .

Ia juga menekankan teknologi lain yang digunakan, seperti rice transplanter untuk penanaman, combine harvester untuk panen, hingga dryer dan gudang modern untuk pascapanen. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Halaman Selanjutnya
img_title