Konsolidasi Brigade Pangan: Langkah Strategis Percepatan Swasembada Pangan dan Regenerasi Petani Milenial

Dirjen PSP Kementan, Andi Nur Alam Syah di tanam bersama di Kapuas
Sumber :
  • Kementan

JatengKementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah strategis untuk meningkatkan produksi beras nasional melalui optimalisasi lahan rawa (OPLAH) dan program cetak sawah rakyat (CSR). Sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada pangan, Kementan menggandeng TNI dan Polri dalam mengonsolidasi Brigade Pangan.

Hadapi Puncak Panen, BULOG Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah & Beras Petani Terbesar di Jatim

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, dalam kesempatan tanam bersama di Blok B5 Dadahup Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa Brigade Pangan bergerak untuk mendukung pengelolaan pertanian modern secara terstruktur dan terintegrasi. 

"Hari ini saya bersama teman-teman TNI dan Polri untuk mengonsolidasikan agar apa yang diamanahkan Menteri Pertanian bisa bergerak di bawah dengan tetap menjaga bahwa bagian dari brigade ini adalah para petani kita dan petani milenial," ujar Andi pada Senin, 16 Desember 2024.

Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani

Brigade Pangan dibentuk atas arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Brigade ini dirancang untuk mengelola total cakupan area 21.000 hektare di Kapuas.

Kegiatan tanam bersama Brigade Pangan di Kapuas

Photo :
  • Kementan
Serapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025

“Brigade ini adalah wujud nyata regenerasi petani melalui partisipasi generasi milenial. Dengan pendampingan yang terstruktur, mereka akan didorong menjadi bagian dari transformasi pertanian modern. Langkah ini sekaligus mempercepat swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” jelasnya.

Andi Nur Alam Syah menambahkan wilayah Dadahup diharapkan menjadi Centre of Excellence bagi implementasi pertanian modern yang terintegrasi dengan melibatkan sumber daya manusia unggul dan teknologi.

Halaman Selanjutnya
img_title