12 Fakta Penembakan di Rest Area Tol Jakarta-Merak yang Tewaskan 1 Orang
Jumat, 3 Januari 2025 - 19:00 WIB
Sumber :
- Ist
Merak – Penembakan dilaporkan terjadi di Rest Area Tol Jakarta-Merak. Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Berikut ini 12 fakta penembakan di Rest Area Tol Jakarta-Merak, mengutip Antara News, Kamis (3/1/2024:
- Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Tangerang, Kompol Arif N. Yusuf menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika saksi berinisial NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di Rest Area KM 45.
- Kompol Arif N. Yusuf mengatakan, "Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban, IS (48) di bagian dada dan tangan kiri serta RM (60) di bawah ketiak kanan".
- Menurut Arif, keterangan lain diperoleh dari saksi berinisial AM yang mengatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil sewaan (rental) milik keluarganya.
- Kompol Arif menyebut "pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil warna oranye milik keluarganya di Rest Area KM 45".
- Saat mobil tersebut dihadang, Kompol Arif menammbahkan, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai korban.
- Akibat insiden ini, korban RM meninggal dunia.
- Jenazah korban kini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter dari Polda Banten.
- Sementara itu, korban IS yang terluka parah dirujuk ke RSCM Ciptomangunkusumo Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
- Kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis (3/1)sekitar pukul 04.30 WIB.
- Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis mengatakan, "Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku."
- Dari hasil olah TKP, petugas Kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil warna oranye.
- Kompol Arif menyebutkan, pihaknya masih mendalami motif penembakan yang diduga terkait dengan bisnis mobil sewaan.