Kementan Ikut Andil Urusan Haji dan Umroh, Sudaryono: Produk RI Harus Hadir di Tanah Suci

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono
Sumber :
  • Ist

Kolaborasi ini, kata dia, juga akan mencakup rekomendasi pengelolaan dan penyediaan bahan baku makanan yang menunjang kebutuhan jamaah haji dan umrah.

Rapimnas Tani Merdeka, Sudaryono: Ini Bukan Sekedar Organisasi, Ini Soal Perjuangan Petani

“Kita mengkolaborasikan rekomendasi terkait bagaimana pengelolaan dan kita support bahan baku makanan untuk kegiatan haji dan umroh kita. Ini tidak hanya melibatkan kita tim di pemerintahan dalam negeri, tapi juga harus ada negosiasi dengan pemerintahan Arab Saudi,” jelas Mas Dar.

Sementara itu, Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa langkah bersama ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden untuk merevitalisasi ekosistem ekonomi haji Indonesia.

Sudaryono: Anak Petani Desa yang Terima Bintang Kehormatan dari Istana Negara

“Perintah Presiden itu, kita harus merevitalisasi ekosistem ekonomi haji kita. Salah satu ekosistem ekonomi haji misalnya peternakan kambing, domba, di bawah kendali Kementerian Pertanian, dan berharap petani-petani kita, peternak-peternak kita bisa memasarkan komoditi produk mereka,” ujar Dahnil.

Selain peternakan, Dahnil juga menyoroti besarnya peluang produk hortikultura seperti sayur-mayur Indonesia untuk masuk ke pasar Arab Saudi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumsi jamaah.

Misi Rahasia Sudaryono di Rapimnas Tani Merdeka: Petani Jadi Garda Depan Indonesia!

“Terutama sayur-mayur itu bisa ke Tanah Suci. Karena pangsa pasarnya luas sekali,” tambahnya.

Dahnil menegaskan bahwa pihaknya bersama Kementan akan segera membentuk Pokja yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Investasi dan Kemenko Pangan, untuk mempercepat pelaksanaan kebijakan yang mendukung ekosistem ekonomi haji.

Halaman Selanjutnya
img_title