Geger Bocah Perempuan di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung Terikat, Pelaku Diduga Tetangga Korban

Bocah perempuan di Pemalang ditemukan tewas terikat di dalam karung
Sumber :
  • Ist

Jateng – Salsabila Syarifatus Salama, bocah perempuan berusia 9 tahun asal Desa Kaliprailu, Kecamatan Ulujami, Pemalang, ditemukan tewas pada Minggu malam, 8 Desember 2024. Tubuh korban ditemukan dalam karung yang terikat tali di gudang rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.  

Kisah Pilu Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Sukoharjo

 

Menurut kakak korban, Siska, kondisi tubuh adiknya saat ditemukan sudah membiru, dengan mulut mengeluarkan busa.  

Warohmah, Bocah Perempuan yang Dikurung Ibu ODGJ di Brebes Kini Bisa Sekolah Lagi

"Tubuhnya membiru, bibirnya terluka, seperti ada busa keluar. Dia ditemukan di dalam karung yang terikat," kata Siska, Senin, 9 Desember 2024

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Minggu siang, 8 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, ibunya, Amaliyah, baru saja kembali dari pasar.  

Lezatnya Nasi Grombyang, Kuliner Khas Pemalang yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda RI

"Awalnya ibu mengajaknya ke pasar, tetapi dia menolak karena sedang menonton televisi. Ketika ibu pulang, televisi masih menyala, tetapi dia sudah tidak ada di rumah," ujar Siska.  

Pencarian dilakukan di berbagai tempat, termasuk rumah nenek dan teman-teman korban, namun tidak membuahkan hasil.  

Siska juga menyebutkan bahwa kondisi rumah saat korban hilang cukup mencurigakan. Lemari terlihat berantakan, dan kasur di kamar korban basah.  

Pencarian akhirnya mengarah ke gudang rumah pada Minggu malam. Ayah korban menemukan sebuah karung yang mencurigakan. Setelah dibuka, karung tersebut berisi tubuh Salsabila yang sudah tak bernyawa.  

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ashari Pemalang untuk proses autopsi.  

Pelaku Ditangkap

Tak membutuhkan waktu lama, pihak kepolisian Polres Pemalang akhirnya berhasil mengamankan seorang pria inisial G yang diduga menjadi pelaku pembunuhan

Si pelaku berinisial G, berusia 26 tahun, yang merupakan tetangga korban, yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban atau lokasi kejadian. Diduga korban mempunyai dendam karena cintanya ditolak oleh kakak korban.  

Saat ini, AG sudah diamankan untuk di mintai keterangannya, untuk mengungkap motif perbuatan kejinya.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motifnya.   "Kami terus melakukan pendalaman dan penyelidikan intensif," kata Eko Sunaryo.  

Peristiwa ini mengejutkan masyarakat setempat, yang berharap pelaku segera ditangkap dan motif di balik kejadian memilukan ini terungkap.