Panen Hortikultura di Riau, Tami Sudaryono Ungkap Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

Tami Sudaryono
Sumber :
  • (Istimewa)

Pekanbaru – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pertanian RI, Tami Sudaryono, menggelar kegiatan panen hortikultura bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Cemara di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau, pada Senin (3/2/2025).

Produksi Terus Meningkat, Wamentan Sudaryono: Bulog Wajib Serap 3 Juta Ton Beras Petani

Dalam kegiatan tersebut, Tami didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi turut serta memanen berbagai jenis sayuran seperti kangkung, kemangi, timun, dan terong yang telah dibudidayakan oleh anggota KWT Cemara.

Tami Sudaryono memberikan apresiasi terhadap semangat ibu-ibu anggota KWT Cemara yang berhasil memanfaatkan lahan tidur di sekitar mereka untuk kegiatan pertanian. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bisa diperkuat melalui peran aktif masyarakat, khususnya perempuan, dalam membudidayakan tanaman hortikultura.

Amran Sulaiman Semringah Survei Penilaian Integritas Kementan Naik Signifikan, Ini Rahasianya

"Kementerian Pertanian bekerja sama dengan PKK Provinsi Riau melaksanakan kegiatan panen sayur ini. Ibu-ibu KWT ini ternyata memiliki semangat yang luar biasa. Mereka tidak tahan melihat lahan tidur yang ada di sekitar mereka, dan alhamdulillah sekarang bisa memanfaatkannya untuk menambah penghasilan serta memberdayakan diri mereka sendiri melalui program ketahanan pangan," ujar Tami Sudaryono dalam keterangannya yang dikutip Senin (3/2/2025).

KWT Cemara sendiri telah lama aktif dalam budidaya hortikultura menggunakan metode pertanian ramah lingkungan. Dengan bimbingan dari penyuluh pertanian dan dukungan pemerintah, mereka berhasil meningkatkan hasil panen yang tidak hanya mencukupi kebutuhan rumah tangga tetapi juga dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga.

Wamentan Sudaryono Soroti Serapan Gabah di Sumsel Anjlok, Terendah se-Indonesia

Tami menegaskan bahwa program ketahanan pangan yang digagas di KWT Cemara ini diharapkan dapat menginspirasi kelompok wanita tani lainnya di daerah lain. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh dan memotivasi ibu-ibu lainnya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka untuk kegiatan pertanian yang produktif.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh dan memotivasi ibu-ibu lain untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka. Jika dilakukan secara konsisten, ini bisa menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan pangan," katanya.

Tami Sudaryono menyampaikan bahwa Kementan saat ini tengah giat menjalankan program Gerakan Nasional Pangan Merah Putih (GN-PMP) yang bertujuan untuk mendorong masyarakat mendukung produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Tami menjelaskan program GN-PMP tersebut untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan. 

Tami juga memberikan apresiasi khusus kepada TP-PKK Provinsi Riau dan KWT Cemara yang telah mengelola lahan ini sejak 2012.

“Pekerjaan luar biasa ibu-ibu di sini, berhasil memanfaatkan lahan kosong untuk menambah penghasilan keluarga," ujarnya.

Tami menilai keberhasilan ini sebagai contoh nyata bagaimana pemerintah bersama masyarakat dapat meningkatkan kemandirian pangan dan perekonomian, terutama di sektor pertanian. 

"Dengan keberhasilan program seperti ini, kami berharap swasembada pangan di Indonesia dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas," tutupnya.