Bupati Purbalingga Tawari Novi Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi

Personel Band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra
Sumber :
  • Ist

Jateng –Pemerintah Kabupaten Purbalingga menawarkan Novi Citra Indriyati, vokalis Band Sukatani, kesempatan untuk kembali mengajar setelah ia diberhentikan dari pekerjaannya sebagai guru swasta di Kabupaten Banjarnegara.

Kawah Sileri Semburkan Lumpur Sejauh 50 Meter, PVMBG Sebut Dieng Masih Aman Dikunjungi

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, dalam pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Rabu5/3/2025) di Ruang Rapat Bupati.

Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM Komnas HAM RI, Imelda Saragih, dalam pertemuan tersebut mengapresiasi langkah Bupati Fahmi yang merespons cepat kondisi Novi.

Ini Daftar Lengkap Besaran UMK di 35 Kabupaten/Kota se Jateng 2025

Imelda menekankan pentingnya dukungan terhadap Novi, termasuk dalam bentuk perlindungan psikologis dan sosial, mengingat kemungkinan tekanan serta intimidasi yang ia rasakan pasca-kejadian yang menimpanya.

“Meskipun kami belum bisa menghubungi Mbak Novi secara langsung, mungkin dari kejadian ini dia merasa tertekan. Kami berharap Pemkab bisa menjamin rasa nyaman saat ia kembali ke rumah, terutama dari cibiran atau bullying warga sekitar atau rekan sesama pengajar,” ujar Imelda.

Komisi X DPR Dorong Perpusnas Lengkapi Literasi Muatan Lokal di Papua

Menanggapi hal tersebut, Bupati Purbalingga menegaskan komitmennya untuk mendukung Novi dalam menjalani kehidupannya kembali secara normal. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan solusi terbaik bagi warganya, termasuk peluang untuk kembali mengajar.

“Kami akan terus mencoba untuk melindungi dan memastikan warga kami merasa aman dan tenteram. Saya sangat berharap ke depannya Mbak Novi bisa kembali seperti semula, menjalani aktivitas sehari-hari. Insya Allah, apa yang bisa kami support, akan kami usahakan,” kata Bupati Fahmi.

Meski saat ini ada larangan pengangkatan tenaga honorer di instansi pemerintahan, Bupati Fahmi menyatakan bahwa Pemkab Purbalingga dapat mengupayakan agar Novi bisa mengajar di sekolah swasta di wilayahnya.

“Saya harap perihal ini bisa terselesaikan dengan baik dan mendapatkan solusi yang terbaik bagi Mbak Novi serta keluarganya. Apapun yang bisa kami lakukan untuk mendukung, insya Allah siap untuk berkolaborasi,” tambahnya.

Saat ini, Novi masih berada di Jakarta dalam pendampingan psikologis dan belum bersedia untuk terbuka mengenai kondisinya. Komnas HAM berharap agar Pemkab Purbalingga dapat memfasilitasi pendampingan serupa apabila Novi kembali ke daerah asalnya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan Novi dapat segera kembali ke dunia pendidikan dan menjalani kehidupannya dengan lebih baik.