Diangkat Guru P3K, Banyak Mengeluh, Ini Kata Wagub Jateng

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin
Sumber :
  • Istimewa

Jateng –Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menggelar rapat mengenai aduan penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di wilayah setempat.

Arus Mudik dan Balik Lancar, Sarif Apresiasi Semua Pihak

"Akhir-akhir ini banyak aduan tentang PPPK sekolah-sekolah SMA, baik yang langsung kepada saya maupun ke dinas pendidikan," ucap Taj Yasin usai rapat di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.

Ia mengaku memberikan perhatian khusus terhadap persoalan tersebut. Sebab, banyak aduan yang masuk baik secara pribadi maupun di media sosial. "Di Instagram, TikTok, Facebook dan sebagainya, Ini sudah kita rapatkan, kita carikan solusinya," katanya.

Ahmad Luthfi Obral Investasi Kepada 100 Investor dari 5 Negara

Pada rapat itu, beber Taj Yasin, dibahas mengenai solusi relokasi dan distribusi PPPK di Jawa Tengah. Maka selain Disdikbud, perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng juga dihadirkan. "Untuk relokasi dan distribusi kepada kawan-kawan P3K, kita carikan (solusi) yang terbaik, dan yang penting adalah tidak menyalahi aturan," tegasnya.

Respon dan tindaklanjut atas aduan ini, kata Yasin, penting dalam rangka mewujudkan visi-misinya di sektor pendidikan bersama Gubernur Ahmad Luthfi. "Salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan," ujarnya.

Sambangi Jateng, Karding Minta Ada Perda Khusus PMI

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Khasanah menambahkan, jumlah aduan terkait penempatan yang tidak sesuai pengajuan ada sekitar 600. Saat ini, Pemprov Jateng melalui Disdikbud dan BKD terus berkoordinasi dengan kementerian terkait. Uswatun membeberkan, hingga Selasa 15 April 2025, diketahui Kemenpan-RB masih menggodok terkait izin untuk melakukan relokasi PPPK yang tidak sesuai dengan pengajuan tersebut.