Komisi IV DPR: Mentan Amran, Kunci di Balik Kebangkitan Jeruk Sambas
- Kementan
Jateng – Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan menyebutkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memiliki peranan penting dalam kebangkitan jeruk sambas, salah satu komoditas unggulan Kalimantan Barat (Kalbar).
Daniel yang merupakan Putera daerah asli Kalbar bercerita pada saat kepemimpinan Amran di Kementerian Pertanian (Kementan) periode 2014 – 2019, Menteri asal Sulawesi Selatan itu berhasil membangkitkan jeruk Sambas yang tadinya terpuruk, kini kembali berjaya di pasar nasional.
“Hubungan historis Pak Amran dengan petani Sambas begitu kuat, terutama dalam membangkitkan jeruk Sambas yang pernah terpuruk tetapi kini berjaya kembali,” ujar Daniel saat menghadiri kunjungan kerja Kementan di Sambas, Kalbar, Kamis, 21 November 2024 pagi waktu setempat.
Jeruk Sambas, lanjutnya, sempat hampir kehilangan eksistensinya di pasar karena berbagai tantangan, namun Mentan Amran melalui program-program strategis yang diusungnya di Kementan berhasil menghidupkan eksistensi jeruk Sambas kembali. Saat ini, jeruk Sambas telah mendominasi pasar besar seperti Jakarta dan kota lainnya.
“Banyak masyarakat Sambas kini mampu membangun rumah, menyekolahkan anak hingga jenjang S2 dan S3, bahkan melaksanakan ibadah haji berkat keberhasilan dari jeruk Sambas. Bayangkan betapa berkahnya untuk Pak Mentan,” tambah Daniel.
Selama kurun waktu 2014 – 2019, Kementan membangun kawasan jeruk seluas 2.400 hektare di Kabupaten Sambas. Mentan Amran saat itu memiliki perhatian khusus pada program pengembangan Kawasan jeruk demi bisa mengurangi ketergantungan pada jeruk impor.
Tak hanya Sambas, saat itu lebih dari 20 ribu hektare kawasan jeruk dibentuk di daerah sentra produksi di seluruh Indonesia.