Ekspor Beras Sudah di Depan Mata, Mentan Amran Targetkan Kabupaten Sambas Capai Swasembada

Mentan Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • Kementan

“Sekarang ini agak ringan saya yakin tidak ada masalah. Kemarin Kami launching tanam perdana bersama panglima Kapolri dan Menteri Desa. Jadi tidak ada alasan dengan sarana prasarananya. Dan yang bermain main dangsinya tegas copot dan pecat,” katanya.

Serapan Gabah Petani Melonjak Pesat Usai Dirut Bulog Diganti

Dikatakan Mentan, para petani juga tak perlu khawatir lagi akan ketersediaan dan regulasi pupuk yang selama ini menghambat jalannya produksi. pemerintah telah memangkas ratusan regulasi sehingga lebih mudah dan cepat.

“Mau ambil pupuk sekarang cukup dengan KTP saja, tidak boleh ada yang mempersulit. Ini yang tanda tangan menteri pertanian dan akan dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” katanya.

Gus Wafa Serap Aspirasi sambil Menanam Padi Bareng Warga

Di tempat yang sama, Pj Bupati Sambas, Marlyna Almuthahar menyampaikan terimaksih atas perhatian besar Mentan Amran yang telah membangun sektor pertanian di wilayahnya.

Menurut Marlyna, Sambas selama ini memang dikenal sebagai lumbung padi untuk Kalimantan Barat dengan hamparan sawah seluas 45 ribu hektar, luas panen padi 5830,8 hektare dan produksinya mencapai 177.411 ton.

Wamentan Sudaryono: Serap Gabah Sesuai HPP Komitmen Presiden Prabowo Sejahterakan Petani

“Kabupaten sambas merupakan kabupaten yang berada di ujung kalimantan barat dan berbatasan langsung dengan malaysia. Kami punya 9 Kecamatan dan kami sudah dikenal sebagai lumbung padi Kalbar. Selain itu kabupaten sambas terkenal dengan tanaman hortikultura, cabai rawit melon dan juga buah naga. Untuk itu kami berterimakasih telah diberi bangunan oleh Kementan,” jelasnya.