Kebumen Terpuruk dalam Blank Spot Telepon Seluler: begini tanggapan Pemerintah dan Operator
- portalpurwokerto
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kebumen, Nugroho Tri Waluyo, menyebutkan bahwa penyebab blank spot tersebut dikarenakan beberapa desa tersebut terletak di perbukitan atau dikelilingi perbukitan.
Jumlah menara komunikasi (BTS) di daerah-daerah tersebut sangat sedikit, hal ini disebabkan oleh medan yang sulit dan pihak operator yang enggan membangun menara di wilayah tersebut.
"Kurang memenuhi kuota perhitungan ekonomis" demikian alasan yang diungkapkan oleh Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen mengenai mengapa operator tidak membangun menara telekomunikasi di beberapa daerah.
Selain masalah itu, belum adanya regulasi yang mengatur tentang tata letak menara baru di berbagai desa dan kecamatan, sehingga pihak operator hanya menempatkan BTS di daerah-daerah ramai.
Bupati Kebumen HM Yahya Fuad juga merespon keluhan dari beberapa masyarakat yang rata-rata berada di kawasan pegunungan utara tersebut.
Ia memanggil para operator telepon seluler ke rumah dinasnya untuk membahas persoalan tersebut. dan beberapa provider yang hadir antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo, 3 Indonesia, dan XL.
Bupati menginginkan agar tidak ada lagi desa di Kabupaten Kebumen yang "miskin" jaringan seluler. Yahya Fuad juga meminta agar berbagai provider dapat meningkatkan layanannya sampai ke pelosok-pelosok. "dan Jangan sampai ada lagi wilayah yang tidak terfasilitasi jaringan seluler," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga mendengarkan langsung kendala yang dihadapi para provider dalam menjalankan kegiatan usahanya di Kabupaten Kebumen.