Perang Gengster di Kota Semarang Kembali Memakan Korban, Satu Tewas

Perang Gengster di Kota Semarang
Sumber :
  • Rizky Adam

Jateng – Duel brutal antar remaja gangster di Kota Semarang telah menyebabkan seorang pemuda tewas dan seorang lainnya luka parah, sehingga kembali menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan gengster di wilayah tersebut.

Oknum Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Dipecat sebagai Anggota Polri

Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 17 Agustus ini melibatkan dua kelompok pemuda, satu dipimpin IS (17) dan DAM (16), yang kini ditahan Kepolisian.

Menurut saksi mata, bentrokan itu bermula saat pertemuan dua kubu yang saling bertemu di kawasan Kota Semarang setelah perayaan 17an di kampung masing-masing. “Kami sedang berkumpul di Jalan Pandanaran saat kelompok korban datang dan menantang kami, melempar batu. Kami membalasnya,” terang IS kepada wartawan.

Propam Polda Jateng Sebut Penembakan Siswa SMK Semarang oleh Aipda Robig Tak Terkait Aksi Tawuran

Kelompok korban yang berjumlah 12 orang terpecah sehingga kelompok tersangka dapat memfokuskan serangannya. Dua tersangka mengejar korban yang mengendarai tiga sepeda motor menuju kawasan Tugu.

“Mereka kami kejar sampai ke kawasan Tugu, berhasil ditangkap, dan korban yang duduk di belakang saya tusuk hingga terjatuh ke trotoar,” jelas IS. Dia menyatakan bahwa dia dipicu oleh kemarahan dan alkohol.

Komnas HAM Telusuri Fakta Kasus Tawuran dan Penembakan di Semarang

Korban bernama Virendra Prananda (18) tewas di lokasi kejadian dengan luka tusuk, dan luka paling parah di bagian kepala. Temannya, KH (18), mengalami luka parah di perut dan kini dirawat di RSUD Kariadi.

Setelah kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan kejahatan tersebut ke Polrestabes Semarang, yang dengan sigap menangkap kedua tersangka dalam waktu tiga jam. Mereka ditangkap di dekat Desa Sekaran, Kecamatan Gunungpati.

Halaman Selanjutnya
img_title