Kekeringan Landa 24 Kabupaten dan Kota se-Jateng, Ratusan Ribu Warga Kesulitan Air Bersih
- Foto: Pemprov Jateng
Jateng – Kekeringan melanda 24 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Bencana ini mengakibatkan ratusan ribu warga Jateng jadi kesulitan mengakses air bersih.
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengaku pada musim kemarau 2024, sejauh ini sudah memasok air tujuh juta liter air bersih kepada 34.248 keluarga atau 113.931 jiwa yang terkena kekeringan.
Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jateng, kata Nana, 32 pemerintah kabupaten/kota se-Jateng juga sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kami sudah lakukan rapat kordinasi, dan terus memantau perkembangan di masing-masing kabupaten/kota. Kita juga mengevaluasi kejadian-kejadian tahun lalu, jangan sampai terjadi kembali, seperti kebakaran di TPA,” kata Nana, Minggu, 25 Agustus 2024.
Menurut Nana, BPBD Jateng sudah melakukan pemetaan lokasi-lokasi rawan kekeringan di Jateng.
Dari situ, BPBD kemudian menyiagakan personel untuk mengirimkan pasokan air bersih.
“Selama ini pun kita sudah berupaya mencari sumber air. Ada program SPAM, dengan mencari sumber air dan mendistribusikan ke masyarakat,” jelasnya.