Proses Elektrokimia untuk Pengolahan Air Limbah Industri Kemasan
- Istimewa.
Jateng – Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Kebutuhan air mengalami peningkatan 1% setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya pertumbuhan populasi, ekonomi serta perubahan pola hidup. Meski telah memasuki era digital namun penggunaan kertas masih digunakan dan memainkan peran penting secara global, terutama dalam hal penggunaannya sebagai kemasan.
Dr. Elin merupakan lulusan Program Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro yang melakukan pengolahan terhadap air limbah dari industri kemasan dengan menggunakan teknologi lama yang dikombinasikan dengan teknologi baru, elektrokoagulasi dan elektro-Fenton.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Elin berhasil menurunkan kontaminan yang berada pada air limbah hingga 93% untuk penurunan warna, 89% COD, dan TSS 99% dengan sistem kontinyu seperti yang ada di kondisi lapangan pada umumnya.
Dr. Elin juga melakukan perbandingan konsumsi energi dan penggunaan bahan kimia dari proses penelitian ini dengan kondisi eksisting, pada proses penelitian ini penggunaan konsumsi 1,9 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi eksisting, sedangkan pada penggunaan bahan kimia 2,5 kali lebih rendah dibandingkan kondisi di lapangan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Elin juga dilakukan perbandingan dengan peraturan yang ada di Indonesia, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun. 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah hasil pengolahan air limbah dengan metode yang digunakan telah memenuhi baku mutu tersebut.
Dr. Elin menyelesaikan disertasinya di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA. sebagai promotor dan Dr. Ing. Sudarno, S.T., M.Sc. sebagai ko-promotor. Ujian disertasinya berlangsung dengan ketua sidang Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, serta Dr. Budi Warsito, S.Si., M.Si. sebagai sekretaris sidang dan Ketua Program Doktor Ilmu Lingkungan.
Tim penguji lainnya terdiri dari para ahli di bidang lingkungan Prof. Ir. Budiyono, M.Si., Prof. Adi Darmawan, S.Si., M.Si., Ph.D dari internal Universitas Diponegoro dan Dr. Ajeng Arum Sari dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Penelitian Dr. Elin telah diterbitkan dalam tujuh artikel jurnal internasional terindeks Scopus Q2 dan Q3, serta artikel prosiding internasional terindeks Scopus. Prestasi ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam bidang ilmu lingkungan dan teknologi pengolahan air limbah.
Sebagai langkah lanjutan, Dr. Elin merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk meminimalisir keterbatasan penelitian dan perlu mengkombinasikan dengan teknologi lainnya yang menunjukkan hasil pengolahan yang lebih baik dan efisien secara biaya dan waktu pengolahan.
"Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, serta menjadi contoh bagi industri lainnya dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan," katanya. (*)