Ahmad Luthfi-Gus Yasin Janjikan 1 KK di Jateng Dapat Satu Rumah Layak Huni: Ora Ono Seng Tak Tinggal

Cagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Cawagub Gus Yasin
Sumber :
  • KPU

Jateng – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, menjanjikan program "Satu Kepala Keluarga (KK) Satu Rumah Layak Huni" sebagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Kuliner Angkringan Redjo di Klaten, Bahagia dalam Kesederhanaan Lewat Nasi Kucing hingga Bakso Penthol

Pernyataan ini disampaikan Ahmad Luthfi dalam debat perdana Pilgub Jateng 2024 yang berlangsung di Marina Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2024.

Luthfi mengungkapkan bahwa saat ini, sekitar 10,47 persen penduduk Jawa Tengah atau sekitar 3,7 juta orang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Pilgub Jateng, Sudaryono: Pasangan Luthfi-Yasin Selaras dengan Pemerintahan Prabowo

Menurutnya, salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan akses infrastruktur dasar, termasuk 1,8 juta rumah yang masih tergolong tidak layak huni.

"Jika kami terpilih, kami akan memastikan satu KK mendapat rumah layak huni," ujar Ahmad Luthfi dalam debat yang disiarkan oleh KPU Jateng.

Selamat, Dawet Ayu Banjarnegara jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Selain perumahan, mantan Kapolda Jateng ini juga menjanjikan peningkatan infrastruktur untuk penyediaan air bersih, khususnya di wilayah rawan kekeringan.

Program pengolahan air asin menjadi air tawar merupakan salah satu solusi inovatif yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan air minum secara berkelanjutan.

"Kami akan mengolah air asin menjadi air tawar agar kebutuhan air minum terpenuhi," kata Luthfi.

Tidak hanya fokus pada perumahan dan air bersih, pasangan yang didukung oleh sembilan partai politik ini juga berkomitmen untuk memperbaiki sanitasi dasar melalui program jambanisasi demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat. 

Luthfi juga menegaskan rencananya untuk menyediakan subsidi murah guna memberikan makan siang gratis bagi warga Jawa Tengah. 

"Tak ada yang akan ditinggalkan, ora ono seng tak tinggal," tandasnya, menekankan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.