Effendi Gazali: Sudaryono dan Pasukan Jangkrik di Balik Kejutan Kemenangan Luthfi-Yasin

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono bersama warga Jateng
Sumber :
  • Ist

Kemenangan pasangan Luthfi-Yasin ini, menurut Effendi, juga menunjukkan bahwa Gerindra berhasil membuka ceruk suara baru, terutama di kalangan simpatisan Prabowo dan Sudaryono di Jawa Tengah, yang sebelumnya mungkin tidak memilih pasangan Luthfi-Yasin. 

Produksi Padi Tahun 2025 Diyakini Meningkat, Wamentan Sudaryono Minta Bulog Harus Siap Serap Gabah Petani

“Dengan kemenangan ini, Sudaryono dan Partai Gerindra dipandang sebagai kekuatan baru yang semakin diperhitungkan di Jawa Tengah dalam pentas politik nasional, Apalagi, Ahmad Luthfi sendiri kini telah resmi menjadi kader Partai Gerindra dibawah komando Prabowo Subianto,” ujarnya.

Lebih jauh Effendi memaparkan, sosok Sudaryono sudah lama dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat, terutama kalangan petani, pedagang pasar, dan komunitas akar rumput di Jawa Tengah. 

Prabowo Umumkan Upah Minimum Provinsi Naik 6,5 Persen, Segini Perkiraan UMP Jateng 2025

Sebab, Sudaryono sebelumnya sempat didukung mayoritas masyarakat Jateng dan berencana maju sebagai calon gubernur.

"Ketika dia (Sudaryono,red) memutuskan tidak jadi maju dalam Pilgub Jateng dan mendukung pasangan Luthfi-Yasin, otomatis dukungannya membawa arus besar massa solid yang sebelumnya siap mendukung dirinya," Pungkasnya.

KPU Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang di Karanganyar dan Pemalang

Berdasarkan hasil quick count Charta Politika hingga pukul 10.13 WIB dengan suara masuk 100 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 58,44 persen. Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,56 persen suara.

Selain itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 59,16 persen dari total 100 persen suara yang telah masuk hingga pukul 23.22 WIB kemarin.

Halaman Selanjutnya
img_title