Lepas 16 Keluarga Transmigran Jateng ke Kalimantan dan Sulawesi, AHY Ingatkan Pesan Prabowo
- Dok Jateng
Jateng – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, melepas keberangkatan 52 keluarga yang mengikuti program transmigrasi ke sejumlah daerah di Sulawesi dan Kalimantan.
Dari 52 keluarga tersebut berasal dari, 16 KK atau 58 jiwa dari Jawa Tengah, 16 KK atau 65 jiwa dari Jawa Timur, dan 20 KK atau 77 jiwa dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara pelepasan dihadiri Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Kamis, 5 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Agus Harimurti mengingatkan para transmigran untuk segera beradaptasi dengan lingkungan dan kehidupan sosial baru di lokasi tujuan.
"Pemerintah tidak hanya memberangkatkan dan melepas para transmigran. Kami juga memastikan mereka diterima dengan baik di lokasi transmigrasi, sehingga kehidupan mereka bisa berjalan lebih baik," ujar Agus.
Ia menambahkan bahwa program transmigrasi sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan pusat pemerintahan dan perekonomian baru di daerah.
"Presiden berharap pembangunan dimulai dari bawah, dari desa-desa, dan lokasi-lokasi yang belum terjamah," katanya
Agus meminta pemerintah daerah, termasuk Pemprov Jateng, terus mengawal program transmigrasi. Harapannya, tidak sekadar memindahkan masyarakat dari daerah asal menuju lokasi transmigrasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara konkret.
"Mudah mudahan bisa kita kawal bersama, sehingga saudara-saudara kita tiba di lokasi tujuan transmigran dengan selamat, kemudian bisa memulai kehidupan barunya dengan baik," imbuhnya
Sementara itu, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menjelaskan bahwa 16 keluarga yang diberangkatkan dari Jawa Tengah tersebut terdiri dari 58 jiwa berasal dari 16 kabupaten/kota.
16 KK peserta transmigran asal Jateng berasal dari Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Kabupaten Magelang, Blora, Pemalang, Demak, Kabupaten Semarang, Batang, Kebumen, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Surakarta.
Mereka akan ditempatkan di empat lokasi, meliputi Desa Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Lagading, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Desa Torire Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Program transmigrasi ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah baru.
