2.300 Ekor Sapi di Jateng Terpapar PMK, Pemprov Jateng: Peternak Jangan Panik!

Plt Kepala Dinas Peternakan Jateng, Hariyanta Nugraha
Sumber :
  • Jateng

“Vaksin mandiri harganya sekitar Rp50 ribu, relatif terjangkau untuk melindungi ternak yang bernilai jutaan hingga ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Rekomendasi Wisata Kampung Batik Kauman Solo, Banyak 'Hidden Gem' untuk Wisatawan

Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi lalu lintas ternak, terutama dari Jawa Timur, guna menekan penyebaran penyakit.

“Yang dilarang dilalulintaskan adalah ternak yang tidak sehat. Sementara yang sehat dan memiliki bukti vaksinasi serta surat keterangan sehat, diperbolehkan,” tambahnya.

Tekankan Vaksin Berkala, Wamentan Sudaryono Minta Peternak Sapi di Jawa Timur Siaga 1 Hadapi PMK

Senada dengan itu, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian RI, Drh Sintong HMT Hutasoit, mendorong peternak untuk lebih sadar akan pentingnya vaksinasi.

Ia mengingatkan bahwa penyakit PMK sering merebak saat pancaroba, tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi yang rutin dilakukan. “Pelaku usaha ternak harus proaktif. Jangan sampai panik seperti tahun 2022, yang menyebabkan harga ternak jatuh dan dimanfaatkan pihak tertentu,” tegas Sintong.

Wamentan Sudaryono Pastikan Investasi Peternakan Sapi Melibatkan Peternak Lokal

Dengan vaksinasi dan pelaporan yang cepat, Pemprov Jateng optimis mampu menekan angka penyebaran PMK dan menjaga stabilitas harga ternak, sehingga peternak dapat melanjutkan usahanya tanpa kekhawatiran berlebihan.