Sambangi Jateng, Karding Minta Ada Perda Khusus PMI
- Istimewa
Jateng – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mendatangi kantor Gubernur Jateng di Kota Semarang, Selasa (15/4/2025). Menteri P2MI ditemui Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sekira pukul 09.30 Wib.
Pertemuan itu turut diikuti kepala daerah dari 9 daerah diantaranya Kabupaten Kendal, Pati dan Sragen. Daerah tersebut merupakan paling banyak warganya menjadi pekerja migran indonesia (PMI) dengan tujuan tersebar di beberapa negara timur tengah dan asia tenggara.
Menteri Karding kepada wartawan menjelaskan kunjungannya di kantor Gubernur untuk melaksanakan kordinasi dan persiapan penempatan tenaga kerja dengan level medium skill keagas. Ia berharap dengan banyaknya PMI yang dikirim ada multi plawr effect yang dirasakan.
“Tidak hanya berdampak dari sisi ekonomi saja tapi juga ada transfer ilmu dari PMI yang kembali ke daerahnya. Disisi lain Pemda juga dapat membuat Perda soal perlindungan PMI ini,” imbuh Karding.
Menurut Menteri P2MI, PMI ini sebagai peluang sekaligus salah satu solusi mengurangi pengangguran. Sehingga dalam hal ini P2MI berupaya memasifkan sosialisasi mengenai pemberangkatan PMI yang legal dan prosedural. “Karena masalah utama kita PMI banyak dari nonprosedural. Itu hampir 95 persen data yang kami terima banyak dari mereka selerti tujuan Arab Saudi, Malaysia, Hongkong Thailad,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyebut ada sebanyak 66 ribu PMI asal wilayah Jateng tersebar dibanyak negara tujuan. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi pahlwan devisa tapi juga dapat menularkan ilmunya saat kembali ke daerah asal.
“Langkah dari Kementerian P2MI ini kita sangat apresiasi untuk kebaikan PMI kita juga. Masyarakat yang akan menjadi PMI juga mesti taat aturan agar terhindar dari perdagangan manusia,” imbuhnya.