Jalan Kaki dari Thailand, Biksu Hadiahi Suyono Gelang Spiritualitas

Jateng – Sebuah momen penuh makna terjadi saat Wakil Bupati Batang, Suyono, menyambut 36 biksu dari berbagai negara yang tengah menjalani perjalanan spiritual Thudong, yakni berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang.

Suyono menerima sebuah gelang dari salah satu biksu sebagai tanda kenang-kenangan. Gelang tersebut bukan sekadar hadiah, melainkan simbol penghargaan dan persahabatan dalam perjalanan lintas iman dan budaya.

“Tadi sempat diberi gelang dari biksu. Ini jadi simbol persahabatan dan kehormatan,” kata Suyono usai menyambut para biksu, Minggu (4/5/2025).

Suyono melanjutkan, para biksu atau bhante yang menjalani ritual Thudong itu dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak.

"Kami menyampaikan selamat datang dan terima kasih (para biksu) sudah mampir ke Pemkab Batang dalam perjalanan spiritualnya yang tujuan akhirnya ke Candi Borobudur di Magelang," katanya.

Warga Batang pun menyambut rombongan biksu dengan antusias. Mereka berjajar di sepanjang jalan, tersenyum, melambaikan tangan, dan memberikan semangat. Momen ini mencerminkan kuatnya nilai toleransi dan semangat kebersamaan masyarakat setempat.

“Kami seluruh warga Kabupaten Batang hanya minta doa kepada para biksu agar daerah ini selalu diberikan kedamaian,” kata Suyono.

Biksu asal Indonesia, Bhante Wawan, menyatakan rasa terharunya atas sambutan hangat dari pemerintah daerah dan masyarakat. “Sambutan ini sangat luar biasa. Mereka ramah dan senyum setiap berpapasan, masih seperti dulu,” ujarnya.

Adapun kehadiran mereka di Kabupaten Batang sangat membanggakan karena pada tanggal 12 Mei 2025 nanti harus sudah sampai di Candi Borobudur untuk merayakan Hari Raya Waisak.