Tanggul Jebol, Ratusan Rumah dan Sawah di Pati Kebanjiran

Banjir Pati Jawa Tengah
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jateng

Bukan Sekadar Kontes! Wamentan Sudaryono Ubah Expo Sapi Jadi Panggung Revolusi Ternak!

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati sejak Senin (19/5) sore mengakibatkan tanggul sungai jebol di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Akibatnya, permukiman warga dan lahan pertanian tergenang banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati melaporkan, tanggul yang jebol berada di tiga desa, yaitu Desa Ketitang Wetan dan Desa Ngening di Kecamatan Batangan, serta Desa Sidoarum di Kecamatan Jakenan.

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

"Lokasi tanggul sungai yang jebol tersebar di tiga desa. Yakni di Desa Ketitang Wetan dan Desa Ngening (Kecamatan Batangan) serta di Desa Sidoarum (Kecamatan Jakenan)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pati Sutarno di Pati, Selasa (20/5/2025).

BPBD pun langsung menerjunkan tim ke lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat. Di Desa Sidoarum, petugas memasang trucuk bambu dan karung berisi tanah atau pasir sebagai upaya sementara. 

Jawa Tengah Catat Peserta Terbanyak Program "Mendobrak Batas" Calon Atlet Paralympic Indonesia

Sementara itu, penanganan di Desa Ngening dilakukan oleh tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

"Untuk Desa Ketitang Wetan, camat setempat juga sudah meminta karung plastik untuk penanganan sementara," ujar Sutarno.

Camat Batangan, Sujono, menjelaskan bahwa tanggul yang jebol berada di aliran Sungai Gandam dan Sungai Widodaren. Tanggul di Desa Ketitang Wetan jebol sepanjang 8 meter, sedangkan di Desa Ngening sepanjang 2 meter.

Akibat jebolnya tanggul tersebut, air menggenangi jalan desa dan permukiman warga dengan ketinggian antara 10 hingga 30 sentimeter. 

Selain itu, sekitar 21 hektare lahan pertanian ikut terdampak banjir di Desa Ketitang Wetan. Sebanyak 891 keluarga di dua RW dan 10 RT dilaporkan terdampak.

Di wilayah Kecamatan Jakenan, tanggul Sungai Kedongklo di Desa Sidoarum juga mengalami kerusakan. Camat Jakenan, Yogo Wibowo, menyebutkan bahwa Sungai Kedongklo mengalir melewati tujuh desa di wilayahnya.

Menanggapi kejadian ini, Bupati Pati, Sudewo, menyoroti persoalan pendangkalan sungai yang sudah lama tidak mendapat perhatian. Ia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk segera melakukan normalisasi dan penanganan lanjutan.