Anggota DPRD Jateng M. Ali Wafa Tinjau Harga dan Kondisi Hewan Kurban di Pasar Hewan Rembang
- Istimewa
"Kami sengaja melakukan peninjauan di waktu yang tepat ini, menjelang puncaknya aktivitas pasar, agar bisa mendapatkan gambaran yang akurat tentang kondisi riil di lapangan, terutama terkait kondisi dan harga hewan." tambahnya.
Kondisi pasar yang becek akibat aktivitas ternak dan kerumunan manusia menggambarkan suasana khas pasar hewan yang ramai dan dinamis. Gus Wafa pun berkomentar mengenai lokasi Pasar Hewan Pamotan ini adalah barometer penting bagi ketersediaan hewan kurban di wilayah Rembang dan sekitarnya, sehingga kami memilih tempat ini untuk peninjauan langsung, khususnya untuk memantau kondisi dan harga hewan.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan kondisi hewan tetap prima dan harga tetap wajar, bukan untuk mencari indikasi penimbunan. Bapak Ahmad, mewakili para pedagang, juga menitipkan harapan dengan nada akrab, "Mas, kami nitip, moga-moga terus ngawal kami para pedagang, dan juga bantu mastikan harga hewan kurban ini tidak naik tinggi banget, biar tambah banyak yang bisa kurban," ujar beliau.
Menanggapi hal tersebut, Gus Wafa menegaskan komitmennya. Setelah peninjauan ini, kami akan segera berdiskusi dengan dinas terkait untuk membahas masukan dari pedagang dan hasil pemantauan di lapangan. Ini bukan hanya soal ketersediaan, tapi juga kondisi dan harga hewan. Masyarakat harus tenang saat berkurban, tahu bahwa hewan yang mereka beli itu sehat, sesuai syariat, dan harganya wajar.
"Alhamdulillah, dari hasil peninjauan hari ini, kami melihat ketersediaan hewan kurban cukup aman. Kondisi hewan-hewan juga terlihat sehat dan layak untuk dikurbankan, dan harga juga stabil," ujarnya.