Komisi X DPR: Ada Ketidakadilan Pendidikan Negeri dan Swasta Di Papua
- Istimewa
Jateng – Komisi X DPR RI menyoroti ketidakadilan antara pendidikan negeri dan swasta di Papua dari berbagai aspek seperti sarana prasarana, minimnya perpustakaan.
“Pengelolaan sarpras olahraga pasca PON terkesan tidak optimal pemeliharaannya, kondisi perpustakaan masih minim baik dari bahan bacaan maupun dari kondisi bangunan gedung dan minimnya tenaga perpustakaan, pelaksanaan riset dan inovasi dinilai masih kurang; dan beberapa kendala lainnya,” kata Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, Kamis, 12 Desember 2024.
Komisi X DPR RI juga mendorong agar pemangku kepentingan di Provinsi Papua tidak terjebak dan hanya fokus pada masalah-masalah teknis,
“Namun perlu lebih melihat potensi Papua sebagai beranda depan Indonesia di wilayah Pasifik. Papua memiliki potensi yang besar untuk menjadi lebih maju jika mampu memanfaatkan potensi dan memaksimalkan dukungan Papua sebagai daerah khusus (otonomi khusus),” kata politisi Golkar.
Kunker Komisi X DPR RI ke Papua untuk menyerap aspirasi dari Pemerintah Provinsi Papua dan para pemangku kepentingan bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, literasi, riset dan data statistik daerah di Provinsi Papua,