Responsif Atasi Permasalahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Raih Penghargaan Ombudsman untuk Pengawasan Pelayanan Publik
- kementan
“Kami terkejut, tidak menyangka Ombudsman akan memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga yang dinilai responsif menangani keluhan masyararakat,” ungkap Ali, ditemui seusai mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menerima penghargaan.
Menurut Ali Jamil, Kementan memberikan perhatian khusus kepada pupuk bersubsidi. Mentan Amran bersama Wamentan Sudaryono terus memberikan arahan dan meminta distribusi pupuk bersubsidi bisa dipangkas. Pemangkasan bertujuan untuk mempercepat proses distribusi pupuk sampai ke tangan petani.
“Seperti yang sudah disampaikan Presiden Prabowo, kita harus terus mengoptimalkan pelayanan terhadap publik dan khusus pupuk bersubsidi ini, distribusinya harus terus kita sederhanakan,” sebut Ali.
Saat ini pemerintah tengah menyederhanakan mekanisme distribusi pupuk, yaitu dengan memangkas 145 regulasi yang dinilai telah memperlambat penyaluran pupuk bersubsidi ke petani.
Ali pun menyampaikan ucapan terimakasih atas bimbingan Ombudsman sehingga Kementan bisa memberikan pelayanan publik terbaik, terutama dalam pengelolaan pupuk bersubsidi.
"Kami akan terus meminta bimbingan dan bekerja sama dengan Ombudsman RI una meningkatkan pelayanan publik di sektor pertanian dan memastikan kebutuhan petani dapat terpenuhi secara maksimal," terang Ali.
Sebelumnya, Mentan Amran menegaskan bahwa perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi akan terus menjadi prioritas Kementan.