Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Banyuwangi Ikut Percepat Swasembada Pangan

Wamentan Sudaryono
Sumber :
  • Kementan

Bagi Wamentan Sudaryono, petani milenial memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan teknologi dan mekanisasi. 

Kementan dan Polri Siapkan Tanam Jagung Serentak Demi Perkuat Ketahanan Pangan

Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini, lebih dari 200 ribu petani milenial di seluruh Indonesia telah mengikuti program YESS, dan beberapa di antaranya bahkan sudah berhasil melakukan ekspor.

“Banyuwangi memiliki akselerasi yang sangat cepat dalam mengembangkan sektor pertanian, meski baru-baru ini bergabung dalam program YESS,” tuturnya.

Waspadai Hoaks Tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Wamentan Sudaryono menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden atau Inpres yang mengatur normalisasi dan perbaikan irigasi. Oleh karena itu, ia meminta para kepala daerah segera memberikan usulan agar semua lahan pertanian memiliki kecukupan pengairan.

“Atas dasar ketahanan pangan, maka pemerintah pusat melalui inpres, Presiden menginstrusikan kepada Kementan dan PU bahwa semua pembangunan Irigasi diadakan pemerintah pusat, insyaalah dengan inpres ini panen petani Banyuwangi semakin bagus dan produksinya semakin lancar,” ucapnya.

Wamentan Sudaryono Dukung PT Pindad Produksi Alsintan Demi Kemandirian Pangan Indonesia

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 9.000 petani muda dari Banyuwangi telah bergabung dalam program YESS. Program ini diharapkan terus berkembang dengan semakin banyaknya bantuan dan fasilitas yang disediakan pemerintah pada tahun 2025.

“Di tahun 2024, kami telah berhasil merekrut 9.000 petani milenial di Banyuwangi. Kami juga akan mendampingi mereka dalam pengembangan komoditas kopi, buah naga, serta komoditas pangan lainnya yang siap untuk diekspor,” kata Idha.

Halaman Selanjutnya
img_title