KPK Selidiki Penjualan Massal Sepeda Motor Harley-Davidson Terkait LHKPN Rafael Alun.

komisi pemberatansan korupsi
Sumber :
  • Instagram- official.kpk

JatengKPK Menanggapi Laporan Penjualan Massal Sepeda Motor Harley-Davidson Setelah LHKPN Mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo Disorot Publik

Puluhan Pegawai Rutan KPK Minta Maaf Secara Terbuka Karena Lakukan Pungli

Berita mengenai penjualan massal sepeda motor Harley-Davidson telah menjadi perbincangan setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, menjadi sorotan publik. Direktorat LHKPN KPK juga telah memantau perkembangan situasi tersebut.

Menanggapi laporan ini, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyatakan bahwa jika memang terdapat penjualan massal, pihaknya pasti akan menyelidiki dan mengumpulkan informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat.

KPK Fasilitasi Pencoblosan bagi 75 Tahanan di Rutan KPK dan Puspomal

Ia juga menyebutkan bahwa KPK telah memperoleh nama-nama individu yang bertanggung jawab atas penjualan sepeda motor tersebut, dan nama-nama tersebut akan diserahkan ke Kementerian Keuangan hari ini.

Pahala mengungkapkan bahwa mereka tengah mengumpulkan daftar nama penjual sepeda motor Harley-Davidson untuk diserahkan ke Irjen Kementerian Keuangan. Mereka menduga bahwa orang-orang tersebut merupakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

Meninggal Dunia, Lukas Enembe Tinggalkan Harta Puluhan Miliar

Meski demikian, Pahala menolak untuk berspekulasi mengenai penjualan massal sepeda motor Harley-Davidson terkait kasus Rafael Alun.

Ia menyebutkan bahwa KPK masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, dan bahwa nama-nama yang telah dikumpulkan akan diselidiki secara menyeluruh untuk mengetahui identitas mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title