Calon Tunggal di Pilkada Brebes Dapat Nomor Urut 1, Kotak Kosong Nomor 2

Penetapan nomor urut calon di Pilkada Brebes 2024
Sumber :
  • Ist

Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes menetapkan pasangan calon tunggal, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja mendapat nomor urut 1 di Pilkada Kabupaten Brebes 2024. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernyataan Megawati Jadi Sorotan

Proses pengundian nomor urut dan penetapan urut dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Brebes, Senin, 23 September 2024. Pengundian dihadiri paslon bersama pimpinan partai politik (Parpol) pengusung juga dihadiri ratusan para pendukungnya. 

Pasangan calon tunggal, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, yang diberikan kesempatan untuk mengambil selongsong dari dua yang disodorkan, akhirnya mendapatkan nomor urut 1.

Fauzi Amro: PDIP Khianati Kesepakatan PPN 12%

Sementara surat suara kosong atau kotak kosong mendapatkan nomor urut 2.

"Sesuai hasil pengundian, telah ditetapkan nomor urut 1 adalah paslon Paramitha Widya Kusuma dan Wurja. Selanjutnya setelah paslon mengambil nomor urut, dilanjutkan penandatangan berita acara,' kata Manja kepada awak media.

Daftar Nama 27 Kader PDIP yang Dipecat, Termasuk Jokowi dan Gibran

Sementara Calon Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan, pihaknya sudah mengambil nomor urut. Pihaknya sudah menyiapkan program-program untuk Brebes lebih baik. Di antaranya satu rumah satu sarjana, pembangunan insfrastruktur dan program sosial untuk masyarakat Brebes. 

"Kami berharap masyarakat yang menginginkan Brebes maju, brebes lebih sejahtera mari kita berangkat ke TPS, dan menangkan Mitha-Wurja," ajak Paramitha.

Sementara Tim Pemenangan Paramitha-Wurja, Azmi Majid menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki strategi khusus untuk memenangkan calon tunggal.

Pihaknya juga tidak akan menangkal adanya gerakan kotak kosong, dikarenakan terpenting calon tunggal ini nantinya bisa melawan kemiskinan dan kebodohan. Serta bisa membenahi infrastruktur yang rusak.

"Kami anggap tidak ada dampak dari gerakan korak kosong, karena kami semua bertekad memenangkan Paslon Paramitha Widya Kusuma dan Wurja," jelas Azmi Majid.

Seperti diketahui,  penyelenggaraan Pilkada serentak di Jawa Tengah ada 3 daerah yang menggelar Pilkada dengan calon tunggal. Selain Pilkada Brebes, ada juga calon tunggal di Pilkada Banyumas dan Sukoharjo.