Agustina-Iswar Janji Berantas KKN di Kota Semarang, Tunjangan ASN Dinaikkan

Cawalkot Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti
Sumber :
  • Youtube KPU

JatengCalon Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) merupakan elemen penting dalam tata kelola birokrasi yang efektif di Kota Semarang. 

Netralitas Kades-ASN Jateng di Pilkada 2024 Disorot Kemendagri, Pj Gubernur Klaim Sudah Tegas

"Kunci utama tata kelola adalah ASN. ASN Pemerintah Kota Semarang adalah SDM yang unggul," ujarnya dalam debat kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang dengan tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik" di Semarang, Jumat malam.

Menurut Agustina, membangun Kota Semarang yang lebih maju dimulai dari keberanian untuk bertindak. "Kami bersama para ASN berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," tambahnya.

Jokowi 'Turun Gunung' Bantu Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng

Agustina menekankan bahwa dengan pemerintahan yang akuntabel dan bersih dari KKN, pelayanan publik akan menjadi lebih cepat, tepat, dan transparan, sehingga masyarakat bisa memperoleh layanan tanpa hambatan.

Meskipun indeks reformasi birokrasi, integritas nasional, reformasi hukum, dan profesionalisme ASN sudah mengalami peningkatan setiap tahun, Agustina menekankan bahwa nilai akuntabilitas kinerja pemerintah harus terus ditingkatkan melalui penerapan sistem meritokrasi.

Didukung Kiai-Muslimat Tegal, Luthfi: Aspirasi yang Langsung Tembus Langit

Bersama pasangannya, calon wakil wali kota Iswar Aminuddin, Agustina berjanji akan memperhatikan kesejahteraan ASN untuk mewujudkan manajemen ASN berbasis meritokrasi.

"Penghargaan akan kami berikan bagi ASN yang mewujudkan pemerintahan bersih dan pelayanan publik yang berkualitas," jelasnya.

Selain itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan tunjangan bagi ASN non-PNS dan memperjuangkan status non-ASN agar dapat diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan, Agustina juga berencana untuk melibatkan pemuda, penyandang disabilitas, guru dan tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, serta pelaku UMKM dalam proses perencanaan APBD melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

Agustina dan Iswar juga menjamin transparansi anggaran, dengan memastikan bahwa masyarakat akan mendapatkan akses informasi mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"APBD akan kami maksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Setiap masyarakat berhak mengetahui alokasi anggaran yang digunakan agar akuntabilitas dan transparansi tetap terjaga," tegasnya.

Pada Pilkada Kota Semarang 2024, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin maju sebagai pasangan calon nomor urut satu, yang diusung oleh PDI Perjuangan. Pasangan ini bersaing dengan pasangan nomor urut dua, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, yang diusung oleh sembilan partai politik, yaitu Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PAN, Golkar, PPP, PSI, dan NasDem.