Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Utilitas Gandeng DLH Tanam 500 Pohon di Gresik
- Ist
Menurut Mochamad Safiie, dibutuhkan kerjasama semua pihak; mulai dari pemerintah, masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga private sector lainnya. Dia menambahkan kegiatan kali ini juga menunjukkan komitmen perseroan sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga bumi.
"Sebagai tempat tinggal bagi kita dan generasi mendatang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mengungkapkan jika kolaborasi dengan PI Utilitas adalah cara terbaik untuk mencegah krisis iklim. Penanaman pohon sawo dan jambu air menurutnya adalah upaya membangun ekosistem penyerap emisi gas rumah kaca. Fandi menekankan pohon tidak semata-mata berfungsi menyerap emisi.
"Namun juga mengubahnya menjadi zat-zat yang berguna bagi makhluk hidup lain," katanya.
Acara dimulai sejak pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan berakhir menjelang ibadah Salat Jumat. Diikuti oleh Wakil Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisaris dan Direksi PT Pupuk Indonesia Utilitas, serta Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Gresik.
Sebagai informasi, Treevolution merupakan gerakan program revolusi hijau agar menanam lebih banyak pohon untuk keberlanjutan lingkungan dan mendukung dekarbonisasi. Kegiatan penanaman pohon pada hari ini ini bukan sekadar seremoni yang bersifat simbolik, namun merupakan tanggung jawab dan aksi nyata korporasi.
Treevolution yang sudah ditetapkan menjadi program perusahaan akan terus diperluas jangkauan pelaksanaan penanaman pohonnya dengan lebih banyak lagi, PI Utilitas selalu berupaya untuk meningkatkan kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Perseroan menyadari dampak perubahan iklim pada saat ini semakin mengkhawatirkan. Jadi tindakan kecil seperti menanam pohon bisa membawa dampak yang besar bagi planet bumi.