Petani Indramayu Bongkar Fakta ke Sudaryono, Baru di Era Prabowo Panen Padi Dua Kali Setelah 35 Tahun Menanti
- Ist
Ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari strategi intensifikasi guna meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan strategi ini, indeks pertanaman (IP) ditingkatkan dari IP 100 menjadi IP 200 ataupun IP 300.
“Itu adalah bagian dari cara pemerintah untuk meningkatkan produksi. Pertama, meningkatkan produktivitas dari sebelumnya 5-7 ton per hektare menjadi lebih dari itu. Selain itu, panenan dalam 12 bulan yang tadinya tanam satu kali menjadi dua kali, panen satu kali menjadi dua kali. Sehingga produktivitas dalam setahun ini meningkat,” terangnya.
Wamentan Sudaryono menekankan bahwa ketika negara hadir maka hambatan dapat diatasi. Dukungan dan bantuan pemerintah kepada petani dapat memberikan banyak dampak positif. Tidak hanya berkontribusi terhadap produksi pangan nasional yang terjaga, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.
“Jadi produktivitas itu mengandung dua manfaat. Pertama, pemerintah punya cadangan pangan yang cukup, baik itu yang disimpan oleh Bulog ataupun yang disimpan oleh masyarakat. Selain itu, masyarakatnya yang tadinya sekali tanam sekali panen menjadi lebih dari sekali, tentu saja itu mendapatkan kesejahteraan,” pungkasnya.