Ridwan Kamil Ungkap Beberapa Strategi Turunkan Angka Kemiskinan di Jawa Barat

Jateng – Dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Jabar, jumlah warga miskin di Jabar turun hingga 17.360 orang pada September 2022.

Nilai tersebut merupakan angka penurunan orang miskin terbanyak dibanding Provinsi lain dimana Jabar sendiri merupakan provinsi dengan penduduk terbesar, hampir 50 juta jiwa.

Hal itu tak lepas dari strategi melalui program-program yang telah dijalankan Pemprov jabar selama ini.

Melalui akun media sosialnya @ridwankamil Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut beberapa strategi terukur yang dilakukan pihaknya telah berhasil mengurangi jumlah warga miskin di Jabar pada 2022.

Pertama, untuk warga yang masuk dalam kategori level miskin ekstrem diberikan daya hidup dengan bantuan keuangan atau bantuan sosial (bansos). 

Kedua, dibukakan lapangan kerja bagi warga level miskin tengah. Lapangan kerja tersebut dibuka melalui investasi dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM). Hal itu terlihat dari nilai realisasi investasi Jabar yang selalu tertinggi dalam lima tahun berturut-turut. 

Kemudian ketiga, bagi level miskin atas, mereka akan dilatih wirausaha dan diberi modal usaha. 

Halaman Selanjutnya

Adapun Beberapa Program yang berhasil turunkan angka kemiskinan Jabar yaitu OPOP (One Pesantren One Product), OVOP (One Viilage One Company), Petani Milenial, penyaluran Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), sekolah gratis, bantuan biaya kesehatan hingga bantuan sosial.