Cuma Ada di Jawa Tengah! Tradisi Unik Ini Dianggap Bisa Tolak Bala

Ilustrasi tradisi ruwatan
Sumber :
  • vivanews

Jateng – Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang masih rutin menjalankan ritual adat untuk tolak bala. Tolak bala dilakukan guna menangkal malapetaka atau musibah.

Eduwisata SDN 1 Bakalan: Ziarah ke Makam Adipati Tjitrosomo hingga Industri Kasur dan Bantal

Tolak bala biasanya dilakukan dengan menggelar ritual seperti upacara adat atau menyediakan baik benda, makanan atau minuman sebagai syarat untuk ditaruh di suatu tempat.

Tolak bala berasal dari dua kata: "tolak" yang berarti menolak dan "bala" yang berarti bencana atau kesialan. Tradisi ini merupakan bentuk permohonan kepada Tuhan agar terhindar dari musibah, bahaya, penyakit, atau gangguan makhluk halus.

Upaya Terstruktur dalam Menjaga Kualitas Beras di Seluruh Gudang BULOG

Di Jawa Tengah, ritual ini kerap dilakukan saat terjadi wabah penyakit, musim pancaroba, atau pada bulan-bulan tertentu yang dianggap keramat seperti bulan Sura (Muharram dalam kalender Islam).

Berikut ini beberapa tradisi tolak bala yang hanya ada di Jawa Tengah:

Jurus Pemprov Jateng Genjot Indeks Pembangunan Manusia

Nulak

Salah satu tradisi tolak bala yang masih rutin digelar yaitu tradisi nulak. Tradisi ini digelar oleh Masyarakat Adat Kalitanjung, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Halaman Selanjutnya
img_title