Pelajar di Semarang Tewas Ditembak Polisi Disebut Pelaku Tawuran, Kapolrestabes Semarang 'Dirujak' Netizen

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar
Sumber :
  • Dok Polrestabes Semarang

Pengakuan Kapolresta Semarang Kombes Irwan yang menyebut korban adalah pelaku tawuran antargangster menimbulkan spekulasi bahwa polisi sengaja menutupi kejadian yang sebenarnya. 

Polda Jateng soal Beda Versi Kapolrestabes-Propam soal Penembakan Siswa SMK Semarang: Dinamika Penyelidikan

Menurut informasi yang beredar, korban pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO ditembak oknum polisi di dada kiri hingga meninggal dunia.

Korban yang saat itu bersama 2 temannya, diduga sedang boncengan sepeda motor dan bersenggolan kendaraan dengan motor yang ditunggangi oknum polisi.

Propam Polda Jateng Sebut Penembakan Siswa SMK Semarang oleh Aipda Robig Tak Terkait Aksi Tawuran

Oknum polisi tersebut marah dan kemudian menembak GRO dan dua temannya. Informasi lain menyebutkan bahwa oknum tersebut diduga dalam pengaruh narkoba saat kejadian.

Beberapa saksi mata dan sekuriti perumahan Paramount Semarang yang disebut Kapolrestabes Semarang sebagai lokasi tawuran, menepis adanya tawuran di wilayah tersebut pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. 

Kapolrestabes Semarang Minta Maaf dan Siap Dievaluasi Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK

Petugas satpam atau keamanan Perumahan Paramount Village mengaku tidak melihat maupun tidak ada laporan dari petugas jaga di perumahan terkait tawuran maupun penembakan.

"Nggak ada, pada jam-jam malam. Minggu atau Minggu dinihari tidak ada yang melihat kejadian itu, termasuk petugas keamanan yang jaga di gerbang Paramount," kata Ervin

Halaman Selanjutnya
img_title