Hari Bumi, Sarif Abdillah: Kebijakan Harus Pro Lingkungan
- Istimewa
Jateng – Tata kelola pemerintah memiliki peran terpenting dalam menjaga kelestarian bumi. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengingatkan, fenomena perubahan iklim sangat penting untuk diwaspadai karena telah mengganggu keseimbangan ekosistem di Bumi.
“Jika dibiarkan, akan banyak makhluk hidup yang punah akibat tidak mampu beradaptasi dan manusia juga akan menghadapi konsekuensinya seperti gelombang panas, kebakaran hutan, badai pesisir, dan banjir,” katanya.
Apalagi, katanya, setiap tanggal 22 April selalu diperingati sebagai Hari Bumi. Menurut Sarif, pemerintah memiliki otoritas untuk mengontrol mereka yang memanfaatkan bumi. Otoritas bisa menentukan dan menjamin keamanan ekologis yang ada.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
- Istimewa
“Setelah otoritas pemerintah kuat, aktor-aktor pendukung lainnya akan berkolaborasi bersama menjaga bumi,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Perubahan iklim sendiri adalah perubahan signifikan pada iklim, suhu udara, dan curah hujan dalam jangka waktu yang lama (dari beberapa dekade hingga jutaan tahun). Perubahan ini terjadi akibat tingginya konsentrasi karbon dioksida dan gas lain di atmosfer yang mengakibatkan adanya efek gas rumah kaca.
“Ini juga harus disadari oleh semua. Tidak hanya pusat, tapi juga daerah, bagaimana terus menggalakkan aksi-aksi merawat bumi, maupun membuat kebijakan yang pro lingkungan,” terangnya.