Optimalkan Kearifan Lokal dalam Swasembada Pangan
- Istimewa
Jateng – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, optimalisasi kearifan lokal di sektor pertanian dan perikanan dalam mendukung pencapaian swasembada pangan merupakan sesuatu hal yang sangat penting.
“Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan, yang merupakan bagian dari kearifan lokal. Tentu ini harus terus dimaksimalkan,” ungkapnya.
Menurut Sarif, pencanangan Presiden RI terkait target swasembada pangan pada 2027 perlu didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh pertanian lokal. “Ini juga bagian dari pelaksanaan jargon pak gubernur yakni, Ngopeni, Nglakoni,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
- Istimewa
Selama ini, kata Sarif, Jawa Tengah sudah lama menopang kebutuhan pokok nasional. Ke depan, diharapkan semakin bisa menjadi tulang punggung swasembada pangan dan program makan bergizi gratis melalui penguatan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal.
Sarif juga menekankan perlunya menggabungkan program swasembada pangan dengan makan bergizi gratis, yang dinilai saling melengkapi.
“Hasil pertanian dan tangkapan ikan bisa dijadikan bahan baku utama dalam mendukung penyediaan makanan bergizi, terutama bagi anak-anak untuk mengatasi stunting,” tandasnya.