Mentan Amran Tindak Oknum Perusahaan Pupuk, Potensi Kerugian Petani Rp3,23 Triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat jumpa pers di kantornya
Sumber :
  • Kementan

Sebagai tindak lanjut di internal Kementan, Mentan Amran juga menonaktifkan 11 pegawai. Pengawai yang dinonaktifkan tersebut terdiri dari pejabat eselon II, pejabat eselon III, dan sejumlah staf yang terlibat. 

Sarjana Pertanian Soal Kinerja Bulog Usai Sudaryono Dilantik Jadi Ketua Dewas: Petani Puas!

“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang merugikan petani. Mafia pupuk dan korupsi harus dihentikan demi keberlanjutan sektor pertanian yang lebih baik,” tegas Mentan Amran.

Langkah pembersihan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementan  untuk melindungi kepentingan petani sekaligus mendorong terciptanya tata kelola pangan yang bersih dan transparan.

Serapan Gabah Petani Melonjak Pesat Usai Dirut Bulog Diganti

Menteri Amran memastikan bahwa ke depan, pengawasan akan semakin diperketat untuk mencegah praktik serupa terulang.

Dengan keberanian dan langkah strategis ini, Indonesia bergerak lebih dekat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan, di mana para petani mendapatkan hak mereka secara penuh tanpa intervensi dari para mafia.

Wamentan Sudaryono: Serap Gabah Sesuai HPP Komitmen Presiden Prabowo Sejahterakan Petani