Nasib Ratusan Siswa SMKN 2 Solo Tak Bisa Daftar PTN Lewat SNBP Gara-gara Sekolah Lalai

Siswa SMKN 2 Surakarta demo karena tak bisa mendaftar SNBP
Sumber :
  • Ist

Jateng – Ratusan siswa SMKN 2 Solo, Jawa Tengah, terancam tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akibat dugaan kelalaian sekolah dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan siswa dan orang tua.

Tak Ada Libur Sebulan Penuh, Ini Panduan Pembelajaran Siswa saat Ramadhan

Sebelumnya, ratusan siswa bersama orang tua menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah pada Senin, 3 Februari 2025, untuk memprotes kelalaian pihak sekolah yang menyebabkan hilangnya kesempatan mereka mengikuti SNBP. 

Spanduk berisi kritik terhadap sekolah terpasang di berbagai sudut, dengan tulisan seperti "Guru Lalai Kami Terbengkalai" dan "Kami Berhak SNBP."

Warohmah, Bocah Perempuan yang Dikurung Ibu ODGJ di Brebes Kini Bisa Sekolah Lagi

Salah satu orang tua murid, Nayla, mengungkapkan kekecewaannya atas situasi ini. "Alasan sekolah karena anak-anak nggak registrasi. Sebenarnya kalau itu nggak diregistrasi, kan kami mau daftar ya. Itu kan yang didaftarkan semua, tapi nggak didaftarin," ujarnya. 

Sementara itu, seorang siswa, Aura, juga merasa kecewa karena bimbingan UTBK yang diberikan sekolah tidak bisa menggantikan kesempatan mereka untuk mengikuti SNBP. 

Siswa di Sukoharjo Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis, Istana: SOP Akan Diperketat

"Bimbingan UTBK itu tidak sepadan dengan peluang SNBP yang hilang," katanya.

Terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurgiyanto, menyatakan bahwa Kepala SMKN 2 Solo, Sugiyarso bersama perwakilan siswa, wali murid dan tim PDSS ke Jakarta untuk mengajukan permohonan keringanan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). 

"Informasinya diperpanjang, tapi nunggu info resmi dulu," katanya.

Nurgiyanto menegaskan bahwa pihak sekolah tetap berupaya agar siswa tetap mendapat kuota untuk SNBP. Saat ini, SMKN 2 Surakarta masih menunggu surat resmi dari Kemendikti Saintek terkait SNBP. 

"Belum bisa mendaftar, masih nunggu surat resmi juga," tegasnya