Selamat, Indonesia Masuk Daftar 4 Besar Negara Gemar Main Basket

Basket
Sumber :
  • (fiba.basketball)

“Data dari FIBA ini menunjukkan hasil positif atas apa yang telah dilakukan DPP Perbasi sejauh ini. Hal ini sekaligus menjadi motivasi tersendiri bagi kepengurusan yang belum lama ini mendapatkan amanah pada Munas Perbasi pada 28 Oktober 2024 lalu,” jelas Nirmala.

Keren Banget, Mahasiswa Kedokteran UI Juara 3 di Ajang IMRC 2024 Thailand

Ia menambahkan, dukungan fasilitas yang memadai menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong masyarakat semakin mencintai bola basket. Selain itu, sesuai arahan Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, Perbasi bertekad untuk terus meningkatkan prestasi di berbagai kejuaraan internasional yang akan dihadapi.

“Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bola basket yang tentu saja dibarengi dengan menggoreskan tinta emas capaian di berbagai kejuaraan ke depan,” imbuhnya.

Misteri Penampakan Viral Lintang Kemukus di Langit Malioboro, Mistis atau Fenomena Astronomi Biasa?

Pada Desember 2025, Indonesia dijadwalkan bersaing di SEA Games 2025 Thailand. Target utama Perbasi adalah mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih oleh Timnas Basket Putra di SEA Games 2021 Hanoi dan Timnas Basket Putri di SEA Games 2023 Kamboja, sambil mengejar medali emas di nomor bola basket 3x3.

Sebelumnya, Indonesia akan menjalani berbagai ajang persiapan, termasuk SEABA U16 pada Juni 2025 yang menjadi tahapan menuju FIBA Asia Cup U16.

Kacau! Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman Tewaskan 5 Orang, 200 Lainnya Terluka

Selain itu, pada Februari mendatang, Timnas Basket Indonesia akan menyelesaikan persaingan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Australia di kandangnya dan Korea Selatan di Indonesia Arena, Senayan.

“Kami akan bekerja lebih keras agar apa yang terjadi pada pertandingan Timnas sebelumnya tidak terulang di pertandingan ke depan,” tegas Nirmala, menyikapi tantangan besar menghadapi tim peringkat atas dunia seperti Australia (peringkat 7) dan Korea Selatan (peringkat 54).